FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENJUALAN DI LUAR BAURAN PEMASARAN
TUGAS SOFT SKILL
MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
Kelompok :
Astrid Nurlita (11215105)
Kesi (13215684)
Sisca Andriyani (16215583)
Yusi Fauziah Pratiwi
(17215359)
Kelas : 4EA09
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2019
Penjualan
adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis
yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna
mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan, 1991). Penjualan
merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh
laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya
tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan.
Menurut
Swastha dan Irawan (2000), permintaan pasar dapat diukur dengan menggunakan
volume fisik maupun volume rupiah. Berdasarkan pendapat Swastha dan Irawan
tersebut, pengukuran volume penjualan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
didasarkan jumlah unit produk yang terjual dan didasarkan pada nilai produk
yang terjual (omset penjualan). Volume penjualan yang diukur berdasarkan unit
produk yang terjual, yaitu jumlah unit penjualan nyata perusahaan dalam suatu
periode tertentu, sedangkan nilai produk yang terjual (omset penjualan), yaitu
jumlah nilai penjualan nyata perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dalam
penelitian ini pengukuran volume penjualan didasarkan pada jumlah unit produk
yang terjual.
Dalam praktek penjualan itu
dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti yang dikemukakan oleh Basu Swastha DH
(1998; 29) sebagai berikut:
- Kondisi
dan kemampuan penjual
- Kondisi
Pasar
- Kondisi
Organisasi Perusahaan
- Faktor
lain
a. Kondisi dan
Kemampuan Penjual
Transksi jual-beli atau pemindahan
hak milik secara komersial atas barang dan jasa itu pada prinsipnya melihatkan dua
pihak, yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Di
sini, penjual harus meyakinkan kepada pembelinya agar dapat berhasil mencapai
sasaran penjualan yang diharapkan. Untuk maksud tersebut penjual harus memahami
beberapa masalah penting yang sangat berkaitan, yakni :
- Jenis
dan karakteristik barang yang ditawarkan
- Harga
produk
- Syarat
penjualan
Masalah-masalah tersebut biasanya
manjadi pusat perhatian pembeli sebelum melakukan pembelian. Selain itu manajer
perlu memperhatikan jumlah serta sifat-sifat tenaga penjualan yang akan
dipakai. Dengan tenaga penjualan yang baik dapatlah dihindari timbulnya
kemungkinan rasa kecewa pada para pembeli dalam pembeliannya. Adapun
sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang tenaga penjual antara lain :
sopan, pandai bergaul, pandai berbicara, mempunyai kepribadian yang menarik,
sehat jasmani, jujur, mengetahui cara-cara penjualan dan sebagianya.
b. Kondisi Pasar
Pasar, sebagai kelompok pembeli atau
yang menjadi sasaran dalam penjualan, dapat pula mempengaruhi kegiatan
penjualannya. Adapun faktor-faktor kondisi pasar yang perlu diperhatikan adalah
:
- Jenis
pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual, pasar
pemerintah ataukah pasar internasional
- Kelompok
pembeli atau segmen pasar
- Daya
belinya
- Frekwensi
pembeliannya
- Keinginan
dan kebutuhannya
c. Modal
Akan lebih sulit bagi penjual untuk
menjual barangnya apabila barang yang dijual tersebut belum dikenal oleh calon
pembelinya atau apabila lokasi pembeli jauh dari tempat penjual. Dalam keadaan
seperti ini, penjual harus memperkenalkan terlebih dahulu atau membawa
barangnya ke tempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan
adanya saran serta usaha, seperti alat transportasi, tempat peragaan baik
didalam perusahaan maupun di luar perusahaan, usaha promosi dan sebagainya.
Semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjual memiliki sejumlah modal yang
diperlukan untuk itu.
d. Kondisi Organisasi Perusahaan
Pada perusahaan besar, biasanya
masalah penjualan ini ditangani oleh bagian tersendiri (bagian penjualan) yang
dipegang orang-orang tertentu atau ahli dibidang penjualan. Lain halnya
perusahaan kecil dimana masalah penjualan ditangani oleh orang yang juga
melakukan fungsi lain. Hal ini disebabkan karena jumlah tenaga kerjanya lebih
sedikit, sistem organisasinya lebih sederhana, masalah-masalah yang dihadapi
serta sarana yang dimilikinya juga tidak jumlah tenaga kerjanya lebih sedikit,
sistem organisasinya lebih sederhana, masalah-masalah yang dihadapi serta
sarana yang dimilikinya juga tidak sekompleks perusahaan besar. Biasanya
masalah penjualan ini ditangani sendiri oleh pimpinan dan tidak diberikan
kepada orang lain.
e. Faktor Lain
Faktor-faktor lain, seperti :
periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah, sering mempengaruhi
penjualan. Namun untuk melaksanakannya, diperlukan sejumlah dana yang tidak
sedikit. Bagi perusahaan yang bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin dapat
dilakukan. Sedangkan bagi perusahaan yang kecil yang mempunyai modal relatif
kecil, kegiatan ini lebih jarang dilakukan. Ada penguasaha yang berpegang pada
suatu prinsip bahwa paling penting membuat barang yang baik. Bilamana prinsip
tersebut dilaksanakan, maka diharapkan pembeli akan membeli lagi barang yang
sama. Namun, sebelum pembeliannya dilakukan, sering pembeli harus dirangsang
daya tariknya, misalnya dengan memberikan bungkusan yang menarik atau dengan
cara promosi lainnya.
Sumber :